Sabtu, 02 November 2019

Konsep Arsitektur, Organisasi Komputer

Arsitektur dan Organisasi Komputer


Arsitektur Komputer
           Adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.

Organisasi Komputer
           Adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
           Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
           Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.



Struktur dan Fungsi sistem komputer


Fungsi dasar sistem komputer


1.   Pengolahan data (Data Processing)

    Komputer untuk mengolah kumpulan data yang menghasilkan suatu informasi. Data yang diolah biasanya berupa dokumen, surat, kata, grafik, kondisi, ide, objek, dan lain-lain tergantung kebutuhan dari pengguna komputer tersebut dan proses pengolahan data tersebut dilakukan oleh suatu software.



2.    Penyimpanan data (Data Storage)

    Untuk mengamankan banyak data yang suatu saat nanti data tersebut akan digunakan kembali untuk diolah. Semua data didalam komputer disimpan dalam sebuah harddisk. Harddisk itu sendiri memiliki kapasitas memori yang berbeda-beda.



3.    Pemindahan data (Data Movement)

    Untuk mengirim atau menerima data dari computer satu ke computer lainnya, agar    proses pengolahan data lebih mudah.



4.    Kendali (Data Movement)

   Dikerjakan oleh seseorang dengan memasukan perintah-perintah ke dalam system computer, lalu computer akan mengerjakan sesuai dengan perintah-perintah yang telah diinput oleh manusia.



4 bagian diagram fungsi dasar system computer


  1. Data Movement Apparatus merupakan  “interface” untuk pemindahan data
  2. Data Storage Facility merupakan unit penyimpan data
  3. Data Processing Facility merupakan unit untuk pemrosesan data
  4. Control Mechanism merupakan pengendali utama fungsi komputer
Adapun alur dari fungsi dasar sistem komputer tersebut ialah :


  • Data diambil dari Storage oleh Control 
  • Control memberikan ke bagian Processing untuk diolah
  • Hasil olahan pada bagian Processing kemudian disimpan kembali ke Storage sebagai sebuah “result”
 
  • Data diambil dari Data Movement Apparatus oleh Control 
  • Control memberikanya ke bagian Processing untuk diolah
  • Hasil olahan pada bagian Processing kemudian disimpan ke Storage sebagai sebuah “result”    Sebaliknya…… Data dari Storage diambil oleh control utk diolah, setelah itu hasilnya ke Data Movement Apparatus

  • Data dari Data Movement Apparatus dipindahkan oleh Control untuk di “save”  ke Memory Storage
  • Sebaliknya , data dari memory Storage dipindahkan oleh Control untuk di “write” ke Data Movement Apparatus
Data yang berasal dari Data Movement Apparatus oleh Control kemudian di kirim kembali ke bagian Data Movement Apparatus yang lain 
Struktur Sistem Komputer


1)  CPU (Central Processing Unit) merupakan perangkat keras komputer yang disebut sebagai otak dari sistem komputer. Sebab, cepat atau lambatnya kinerja dari suatu komputer ditentukan oleh teknologi dan kualitas dari CPU yang digunakan.Terdapat 3 macam komponen dalam CPU, yaitu unit kontrol, register dan ALU (Aritmathic Logic Unit).
i)   Control Unit adalah salah satu bagian di dalam Central Processing Unit (CPU) yang berfungsi sebagai pengatur dan mengatur dan pengendali semua peralatan komputer. Control Unit juga mengatur kapan alat input menerima data, mengolah, dan menampilkan proses serta hasil pengolahan data. Dengan demikian semua perintah dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah lainnya. Tugas itu dilakukan oleh control unit dengan memanfaatkan tiga komponen yang ada di dalamnya. komponen-komponen tersebut adalah:
·      Sequence Logic, proses pengurutan langkah-langkah kerja komputer secara logis. Dalam teori sirkuit digital, sequence logic adalah tipe sirkuit logis dimana outputnya tidak hanya bergantung pada nilai input sinyal yang akan datang, akan tetapi juga nilai input di sudah ada terlebih dahulu. mudahnya, sequence logic adalah rangkaian digital yang digerakkan untuk mengatur urutan operasi internal CPU.
·      Control unit Register and Decoders,ialah register tempat meletakkan dan menerjemahkan instruksi. Instruksi yang dimaksud disini ialah instruksi yang dapat dimengerti oleh CPU diatasnya.
·      Control Memory, ialah tempat terdapatnya program ataupun mikroprogram yang dapat menggerakkan proses sequencing sampai peletakkan dan penerjemahan instruksi.

ii) Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama -sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.   Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.   Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.

iii)  Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU. Berikut fungsi register:
·         User Visibel Register
Register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan refrensi main memori dengan cara mengoptimasi penggunaan register
·         Control dan Status Register
Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program

Beberapa jenis register:
·         Program Counter (PC), merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.
·         Instruction Register (IR), merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
·         General Purpose Register, merupakan register yang memiliki kegunaaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
·         Memory Data Register (MDR), merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
·         Memory address register (MAR), merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
·         Sebagian besar komputer memiliki beberapa register lain, sebagian digunakan untuk tujuan umum, dan sebagian lainnya untuk tujuan khusus

iv) CPU Interconnections adalah sistem Koneksi dan bus yang menhubungkan komponen internal CPU,yaitu ALU,unit kontrol dan register register dan juga dengan bus bus eksternal CPU yang menhubungkan dengan sistem lainnya,seperti memori utama , piranti masukan/keluaran. Terdapat 4 langkah dari sebuah sistem komputer ,yaitu:
·    Fetch,yaitu proses pengambilan data atau intruksi dari memori dengan menggunakan perangkat input.
·       Decode,yaitu proses pembacaan sandi/kode dan menerjemahkan intruksi melalui kontrol input.
·         Execute,yaitu proses eksekusi dengan menjalankag perintah
·    Store,yaitu proses penyimpanan data dan menampilkan hasilnya pada peralatan output seperti monitor.

2)   Memory mengacu pada perangkat yang berfungsi sebagai media penyimpanan dalam sistem komputer. Terdapat dua jenis sifat memory yang digunakan, volatile adalah penyimpanan sementara dimana data akan hilang ketika komputer dimatikan, dan non-volatile adalah penyimpanan permanen yang akan menyimpan data walaupun komputer tidak dinyalakan. Berdasarkan letaknya, memory terbagi ke dalam dua bagian, yaitu memory internal dan eksternal. Memory internal inilah yang dikatakan sebagai memory utama dalamm sistem komputer, seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).


3)  Input device termasuk kedalam perangkat keras komputer yang menangani aktivitas penerimaan input yang berasal dari luar sistem. Fungsi dari input device ini adalah memasukkan data atau perintah yang diberikan oleh pengguna kedalam sistem. Contoh perangkat yang menjadi bagian input device seperti keyboard, mouse, joystick, scanner, touchpad dan masih banyak lagi.

4)   Output device merupakan perangkat keras yang menangani aktivitas keluaran. Fungsi dari output device adalah untuk menampilkan hasil dari pengolahan data, baik itu berupa soft copy, hard copy ataupun suara. Contoh perangkat keras komputer yang termasuk kedalam output device adalah monitor, printer, speaker, projector dan sebagainya.
5)   I/O Ports dikatakan sebagai konektor yang berada dalam pengawasan processor untuk menangani aktivitas input dan output. Atau dengan kata lain, port ini digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat yang berasal dari luar komputer, seperti printer, scanner, mouse ataupun USB.
Biasanya, port ini terletak berada pada bagian belakang CPU pada komputer dan bagian dalam motherboard, sedangkan pada laptop port terletak di samping kanan dan kiri. 
6)   System Interconnection merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O


 






  • akbarmuhammad13.blogspot.com. Rangkuman Organisasi Arsitektur Komputer. Diakses pada 3 November 2019. http://akbarmuhammad13.blogspot.com/2017/01/rangkuman-organisasi-arsitektur-komputer.html 
  • uasorkomfajarrubiyanto.blogspot.com. Fungsi Dasar Komputer. Diakses pada 3 November 2019. http://uasorkomfajarrubiyanto.blogspot.com/2016/04/4-fungsi-dasar-komputer.html
  • kuliahselasasore.blogspot.com. Komponen-komponen Control Unit. Diakses pada 3 November 2019. http://kuliahselasasore.blogspot.com/2014/09/komponen-komponen-control-unit.html
  • dicahideto.wordpress.com. Register Processor. Diakses pada 3 November 2019. https://dicahideto.wordpress.com/2010/12/09/register-processor/
  • tugas-komputerku.blogspot.com. CPU Interconnections. Diakses pada 3 November 2019. http://tugas-komputerku.blogspot.com/2012/11/cpu-interconnections.html
  • nesabamedia.com. Struktur sistem komputer. Diakses pada 3 November 2019. https://www.nesabamedia.com/struktur-sistem-komputer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar